Jakarta (ANTARA) - Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono mengatakan bahwa Panglima TNI Andika Perkasa berjasa dalam mengembangkan Korps Marinir.
"Panglima TNI sangat concern (perhatian) sekali, kemudian berusaha untuk bagaimana mengembangkan Korps Marinir, khususnya Korps Marinir yang lebih profesional, lebih besar, dan bisa menjawab segala tuntutan zaman pada saat ini," kata Suhartono, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta, Kamis.
Kontribusi tersebut merupakan salah satu klasifikasi bagaimana seseorang dapat diangkat menjadi warga kehormatan marinir.
Mantan Komandan Detasemen Jalamangkara (Dandenjaka) periode 2004-2008 dan 2011-2012 ini menjelaskan bahwa untuk diangkat sebagai warga kehormatan marinir, seorang harus memiliki kontribusi yang besar atau berjasa dalam hal pembinaan ataupun pengembangan organisasi, khususnya Denjaka.
Baca juga: Panglima TNI resmi jadi Warga Kehormatan Korps Marinir
Baca juga: Korps Marinir ingin Panglima TNI menjadi warga kehormatan marinir
"Panglima TNI sebagai seorang panglima pengguna kekuatan di seluruh jajaran TNI, termasuk Korps Marinir, sekaligus sebagai pembina kita sudah selayaknya kita angkat sebagai warga kehormatan Korps Marinir," tutur Suhartono.
Pada Agustus lalu, Jenderal TNI Andika Perkasa resmi menjadi warga kehormatan marinir. Saat itu, Andika Perkasa juga memperoleh brevet anti-teror aspek laut.
Suhartono mengatakan bahwa Panglima TNI memiliki kemampuan anti-teror karena dulunya, Andika Perkasa lahir dan besar di Kopassus.
"Kemudian juga, sebagai warga atau anggota Satuan 81 Kopassus yang mempunyai kemampuan anti-teror," ucap mantan Komandan Paspampres ini melanjutkan.
Oleh karena itu, Korps Marinir menyematkan brevet anti-teror aspek laut kepada Andika Perkasa.
"Sebagai pasukan anti-teror yang beraspek laut dan ini sangat layak sekali, karena beliau sebagai seorang tokoh yang punya kemampuan anti-teror,” tutur Suhartono.
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022